Frequently Asked Questions

Apa itu Kawal Masa Depan? 

Inisiatif untuk membantu anak yatim/piatu yang orangtuanya baik ayah atau ibunya meninggal karena Covid-19.  

Siapa inisiator Kawal Masa Depan? 

Kawal Masa Depan adalah hasil kolaborasi relawan dan beragam inisiatif seperti KawalCOVID19, Narasi, Kitabisa, WargaBantuWarga, dan HARA. Kawal Masa Depan juga terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk berkolaborasi, silakan kontak intan@kitabisa.com atau kawalmasadepan@gmail.com

Bagaimana jika institusi, perusahaan, atau brand ingin berkolaborasi dengan Kawal Masa Depan? 

Kawal Masa Depan terbuka dengan beragam kolaborasi khususnya donasi untuk anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Untuk berkolaborasi, silakan kontak intan@kitabisa.com atau kawalmasadepan@gmail.com

Bagaimana cara berdonasi untuk membantu anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 via Kawal Masa Depan?

Silakan berdonasi melalui galang dana di: kitabisa.com/kawalmasadepan

Apa syarat-syarat lengkap bagi anak yatim untuk mendaftar agar dapat santunan? 

– Anak Yatim yang salah satu orangnya yakni ibu/ayahnya atau kedua orangtuanya meninggal dunia dikarenakan atau diduga karena sakit Covid-19. Akan lebih baik jika ada surat yang menyatakan meninggal karena Covid-19. 

– Diutamakan untuk anak yatim di usia sekolah (SD-SMA).

– Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan tinggal di Indonesia. 

– Anak Yatim memiliki surat/kartu identitas seperti Akta Kelahiran, kartu pelajar, atau kartu identitas lainnya. 

Apakah anak yang bisa daftar hanya yang kehilangan kedua orangtuanya yang meninggal karena Covid-19? 

Tidak. Anak yang salah satu orang tuanya baik ibu atau pun ayahnya meninggal karena Covid-19 juga bisa mendaftar. Begitu pula anak yang kedua orangtuanya meninggal karena Covid-19 juga bisa mendaftar. 

Apakah anak yatim balita yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 bisa mendaftar? 

Bisa. Anak yatim yang bisa mendaftar dari 0 tahun sampai maksimal 18 tahun.

Apakah anak yatim yang orangtuanya meninggal di masa pandemi tapi bukan karena Covid-19 bisa mendaftar? 

Kawal Masa Depan berharap bisa membantu banyak anak yatim. Namun, untuk saat ini yang bisa mendaftar mengajukan santunan diprioritaskan anak yatim yang orangtuanya meninggal dunia dikarenakan atau diduga karena Covid-19. 

Jika membutuhkan santunan atau donasi, anak yatim yang orangtuanya meninggal bukan karena Covid-19 di masa pandemi dapat membuat galang dana di Kitabisa dengan klik: ktbs.in/galangdana. Melalui galang dana tersebut, penggalang dana dapat mengajak kerabat dan publik untuk berdonasi via galang dana. 

Apakah anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 tapi tidak memiliki surat bukti meninggal karena Covid-19 dapat mendaftar? 

Surat meninggal karena Covid-19 berfungsi sebagai bentuk verifikasi anak yatim yang mendaftar. Maka, anak yatim atau wali yang mendaftar harus menyertakan bukti bahwa orangtua anak yatim tersebut meninggal karena Covid-19. Bukti bisa berupa surat kematian karena Covid-19, surat dari rumah sakit, atau surat dari pemangku kepentingan lainnya seperti kelurahan atau desa. 

Apakah anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 boleh mendaftar sendiri tanpa ada wali? 

Boleh. Anak yatim bisa mendaftar sendiri dengan tetap menyertakan nama wali atau orangtua anak yatim yang masih hidup. 

Apakah anak yatim boleh didaftarkan oleh orang lain?

Boleh. Wali atau salah satu orangtua anak yatim yang masih hidup bisa mendaftarkan anak yatim untuk mendapatkan santunan. 

Apa bentuk bantuan yang diberikan Kawal Masa Depan untuk anak yatim? 

Bentuk bantuan berupa santunan untuk anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Santunan dapat digunakan oleh anak yatim yang menerima bantuan untuk biaya kehidupan sehari-hari atau biaya pendidikan. 

Apakah Kawal Masa Depan juga menyediakan bantuan beasiswa bagi anak yatim? 

Saat ini, Kawal Masa Depan memberikan santunan untuk anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Santunan ini dapat digunakan anak yatim untuk biaya kehidupan sehari-hari dan biaya pendidikan seperti biaya sekolah atau biaya penunjang sekolah seperti seragam, buku, dll. 

Kawal Masa Depan terus melakukan inovasi untuk membantu anak-anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Selain memberikan santunan, Kawal Masa Depan juga memberikan beasiswa pendidikan berkala berupa bantuan biaya, pendampingan psikologis, dan pengembangan kemampuan (skill development).

Berapa besar santunan yang akan diberikan untuk masing-masing anak yatim? 

Besaran santunan akan ditentukan oleh Tim Kawal Masa Depan. Hal ini terkait dengan hasil verifikasi Tim Kawal Masa Depan atas kebutuhan bantuan anak yatim dan ketersediaan donasi yang ada. 

Berapa banyak anak yatim yang akan mendapat santunan? 

Jumlah yatim yang mendapatkan santunan menyesuaikan dari jumlah donasi yang digunakan untuk santunan. 

Uang santunan untuk yatim berasal dari mana? 

Uang santunan adalah amanah dari #OrangBaik yang berdonasi via Kitabisa. 

Apakah semua anak yatim yang mendaftar akan mendapatkan santunan? 

Tidak. Tidak semua yang mendaftar akan mendapatkan bantuan, hanya yang terpilih dan terverifikasi yang akan mendapatkan bantuan. 

Apakah semua anak yatim yang mendaftar akan dihubungi untuk ditindaklanjuti? 

Tidak. Tidak semua yang mendaftar akan dihubungi. Hanya yang terpilih yang akan dihubungi untuk proses verifikasi. 

Apakah semua yang dihubungi sudah pasti mendapatkan santunan? 

Tidak. Tidak semua yang dihubungi akan mendapatkan santunan. Hanya yang dihubungi kemudian lolos verifikasi yang akan mendapatkan santunan. 

Sampai kapan formulir pendaftaran dibuka? 

Tim Kawal Masa Depan dapat sewaktu-waktu menutup formulir pendaftaran jika jumlah pendaftar sudah cukup banyak. Jika ingin mendaftar, sebaiknya segera mendaftar sebelum formulir pendaftaran ditutup. 

Apakah ada biaya bagi anak yatim dalam proses pengajuan dan penyaluran santunan? 

Tidak. Semua proses baik saat mendaftar maupun saat menerima santunan bersifat GRATIS (tidak dipungut biaya). Jika ada pihak yang mengaku Tim Kawal Masa Depan lalu meminta pungutan biaya, hal itu jelas penipuan!

Bagaimana saya tahu nomor yang menghubungi saya adalah valid dan bukan penipuan?

Berikut adalah daftar verifikator kami, kami tidak akan mengontak anda diluar nomor tersebut:

Iwan Lapasere: 081341362413

Nur Khosi’ah: 081228317675

M. AMRUL HAQ ZAIN: 089615245541

Barokat Anas Alhadi: 085232301212

Muhammad Ilmi Khoiron Najib: 085791444470

Ari Wibowo: 082122277745

Imam Al-Maliki: 085536940161

Dimas Adrianto: 081332555523

Faiqul Khair: 0895628041991

Bambang: 081385327575